Cari Lowongan Kerja ?

Sabtu, 05 Mei 2012

UKM MART Berhasil Dikembangkan Sebanyak 108 Unit

Kementerian Koperasi dan UKM hingga April 2012 berhasil memfasilitasi pendirian 108 gerai toko modern atau minimarkert berbasis koperasi UKM Mart di berbagai wilayah pulau Jawa yang merupakan potensi baru skala usaha kecil dan menengah (UKM). Neddy Rafinaldy Halim, Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan pada tahun lalu telah berdiri sebanyak 84 gerai UKM Mart. Sejak awal 2012 hingga April berhasil didirikan 24 gerai tambahan.

"Dengan demikian jumlah gerai yang telah berhasil difasilitasi saat ini sudah mencapai 108 unit, dan kemungkinan masih bisa ditingkatkan lagi jumlahnya antara 80 sampai 90 gerai hingga akhir tahun ini," katanya kepada Bisnis hari ini, Senin 30 April 2012.

Adapun anggarannya diharapkan berasal dari APBN-Perubahan. Berarti sampai akhir tahun 2012 kemungkinan jumlah gerai UKM Mart akan bertambah mendekati angka 200 unit. Namun pendirian gerai tersebut untuk sementara masih dominan di pulau Jawa. UKM Mart merupakan pengembangan dari warung-warung  serba ada (Waserda) koperasi. Waserda lalu difasilitasi demean pemberian dana bantuan sebesar Rp65 juta per unit untuk selanjutnya dijadikan sebagai minimarket modern skala UKM dengan brand UKM Mart.

Menurut Neddy, keberadaan UKM Mart sangat berpotensi membangun jaringan bisnis antar gerai UKM Mart maupun antara UKM dengan pemasok atau perusahaan pemasok bahkan demean perusahaan produk berbagai komoditas nasional. Konkretnya,  UKM Mart harus membentuk forum komunikasi jaringan bisnis antar gerai UKM Mart maupun dengan pihak lain seperti perusahaan pemasok komoditas, perusahaan produsen maupun perusahaan lain.

Selain itu, UKM Mart juga harus bisa membangun atau membentuk forum komunikasi UKM Mart untuk selanjutnya dikembangkan menjadi jaringan usaha yang kuat dan berdaya saing. Kementerian Koperasi dan UKM mengInisiasi pendirian jaringan gerai minimarket berbasis gerakan koperasi, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan daya ungkit mengembangkan bisnis berbasis jaringan minimarket.

Peritel besar atau peritel modern lainnya hanya akan memperhitungkan UKM Mart, ketika mereka mampu menatar dirinya, mampu mengelola tokonyadengan ketersediaan barang yang variatif untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

***
Sumber : Bisnis Indonesia

| Free Bussines? |

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus

Cari Artikel ?

Loading...